web counter

clock link

10 Agustus 2011

Pesona Keindahan Desa Terpencil, Cibuntu, Banten

Ada yang pernah makan belalang ? Atau sekedar bermain lumpur dan ngomordimalam hari ?
berburu tomat
Setahun sekali, tepatnya, saya dan keluarga menikmati liburan alam tanpa batas di kampung halaman ayah saya yang berada di desa Cibuntu, Pandeglang, Banten. Perlu waktu kurang lebih 3 jam perjalanan dari Jakarta. Jangan bermimpi ada mall atau sekedar mini market disana. Karena ketika ada geluduk pun, saluran tv akan berubah menjadi hamparan semut semua. Dan kadang ketika malam tiba, mati lampu pun tidak luput di desa yang lumayan terpencil ini.
Rumah Ambu (panggilan untuk nenek) saya terletak di tengah-tengah, depannya Masjid dengan menara yang miring, samping kirinya kali, belakangnya kebun kopi, dan disamping kanannya kandang kambing.
Namun meskipun begitu jangan tanyakan soal keindahannya, Juara! Entah bagaimana saya bisa menjadi salah satu dari 66 petualang Aku Cinta Indonesia yang di sponsori oleh Detikcom untuk menyebarkan virus cinta Indonesia , padahal saya hanya menceritakan kampung saya ini hihi. Sejak itu, saya lebih mencintai kampung saya ini.
Di pagi hari, kita bisa berkeliling memetik sayuran di sawah milik kakek saya, meminum air kelapa di saung pinggir ladang. Jika gerah, bisa langsung berendam atau main seluncur di sistem pengairan sawah, hasil swadaya masyarakat sekitar. Dan jika sudah siang menjelang, ikan mas bakar yang dicelupkan kedalam sambel leunca di ulekan besar siap menggoda kita saat sampai dirumah. Liburan yang perfect bukan ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar