web counter

clock link

25 Januari 2011

39 derajat

dan akhirnya pada tanggal 11 Oktober 2010, saya berhasil menginjakkan kaki mungkil saya di sebuah tempat bernama .. Balikpapan
hot dan emang hooot banget cuaca disana, dan dari yang saya ingat, sebelum landing, si announcer di pesawat memberitahu kami bahwa suhu udara di Balikpapan saat itu 39 drajat, dan itu berarti sekitar 7 drajat lebih panas dari Jakarta, sungguh diluar dugaan. Saya kira hanya di Jakarta yang panasnya manggang banget, ternyata ..
lanjut,
saya ditugaskan ke Kalimantan ini hanya berdua dengan Bhaga, seniman yang rambutnya di pilin, macem anak regae. Dan di sana kami telah disiapkan seorang pendamping baik hati dan tidak sombong, sebut saja- Bang Keripik dan juga supir pertama kami, Guntur.
ramah, sudah jelas, dan lagi, kami diuntungkan karena pendamping dan supir kami tidak mempunyai perbedaan umur yang signifikan, bisa dibilang kami ini masih muda, sama sama muda, kecuali .... (saya rasa semuanya sudah tau :D)
perjalanan pertama adalah mengelilingi Balikpapan. Ini yang saya sangat nanti nantikan, terhindar dari tugas kuliah yang menumpuk dan merefresh otak untuk rehat sejenak.
sebentar, biar saya ingat-ingat dulu, hari pertama kami menghabiskan sunset di pantai Melawai nan indah.
Tidak jauh dari pinggir pantai terdapat sebuah pulau yang katanya, dapat dijelajahi waktu air surut, sekitar pukul 5 sore.
ini sunset yang paling indah menurut saya, cahaya merah dan campuran hitam, biruu juga emas semakin memadu padankan suasana dan semakin membuat disekelilingnya romantis. andai saya membawa gujunpyo kesini *menghayal *mintaditimpuksepatu





dan kami habiskan malam ini dengan seporsi pisang gapit dan nasi goreng yang yummy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar