humming berkisah dari sepasang kekasih, sebut saja cowoknya si A, dan si cewek sebagai B nya. Mereka sudah hampir menjalani asmara kurang lebih 2000 hari atau sekitar 6 tahun. Tapi belakangan si A merasa ada yang tidak enak dalam hubungan mereka itu, ada perasaan bosan atau semacamnya yang mengakibatkan sikap cuek dirinya pada si B, dan si A mulai berfikir untuk menjaga jarak dengan si B.
kebetulan si A melihat papan pengumuman di tempat kerjanya-di lab penelitian- dan menemukan tentang research di south pole selama beberapa tahun, ia memutuskan untuk mengikuti kualifikasinya. Berhari hari ia mempersiapkan itu semua, latihan fisik, wawancara dan sebagainya. Seiring itu juga lah telepon-telepon yang masuk dari si B enggan diangkat.
sementara si B diluar sana juga sedang mempersiapkan sesuatu, sebuah radio pemancar dan telekomunikasi di tempat yang jauh, ia mulai belajar cara merakitnya, menggunakannya dan hingga akhirnya pada suatu malam. Si B berencana menghadiahi radio pemancar tersebut kepada si A sebagai hadiah perpisahan mereka sekaligus hadiah 6 tahunan mereka.
pagi setelahnya, si B datang ke apartemen si A untuk sekedar membangunkan, tapi respon si A tidak mengenakin, dan ia pun bergegas pergi menuju lab untuk meneruskan penelitiannya. Namun saat di jalan, si A menerima telepon dari ibu si B. Ia menyatakan bahwa si A kini terbaring lemas tak berdaya di rumah sakit. Ia mengalami kecelakaan semalam dan belum siuman juga hingga saat itu.
Si A yang tadi pagi dibangunkan oleh Si B yang mengirimkannya buket bunga dan radio pemancar mengatakan tidak mungkin dan si B masih ada di apartemennya, juga sepedanya. Dengan bergegas ia kembali ke apartemennya dan benar saja, si B sudah tidak ada. Ini yang membuat si A kebingungan setengah mati, orang orang disekitarnya menganggap ia gila dan aneh. Namun si A bersihkukuh untuk mencari si B sampai dapat, agar orang orang percaya. Hari demi hari si A mulai menemukan kenangan kenangan lamanya bersama si B dan tanpa ia sadari bahwa dirinya masih sangat mencintai si B dan terlalu sakit ketika kenyataan ia tidak dapat bertemu lagi dengan si B
hari demi hari si B enggan menunjukkan kemajuannya. ia tetap diam dan tidak merespon suatu apapun. Dan dokter meminta izin untuk melakukan suntuk mati, karena keadaan yang tidak ada perkembangan. Namun si A yang baru menemukan surat berantai yang telah lama ditulis si B yang tersimpan di seluk beluk apartemennya yang tertulis "aku harap kita bisa bertemudi sana (gunung itu) pada 24 may 2008 pukul 12 siang". Maka ia pun meminta perpanjangan waktu agar ia bisa bertemu kembali dengan si B di sebuah gunung di sana, karena ia pernah berjanji kepada si B untuk mendaki gunung itu bersama pada hari jadi mereka yang ke 2000 hari.
ia mencoba menaiki gunung curam itu, perlahan demi perlahan, akhirnya ia pun berhasil sampai ke puncak, di lain tempat, para dokter sudah tidak bisa menunggu si A datang, prosesi penyuntikan itu pun harus berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar