Tahun 2010
Kita ingat-ingat sejenak, tahun lalu adalah tahun keberuntungan saya. 2010, saya lulus SMA dengan nilai yang juga "lumayan", kemudian saya terpilih sebagai salah satu dari 66 petualang Aku Cinta Indonesia dan mengalahkan hampir 60.000 orang di seluruh Indonesia, saya pergi ke Kalimantan, saya memenangkan satu kali hadiah merchandise dari suatu media online. Itu hanya sebagian kecil dari sebuah ungkapan syukur saya.
Tahun 2011.
Lalu memasuki tahun 2011. Sudah berjalan selama 1 bulan 21 hari. Menurut saya ini adalah tahun merenung. Kenapa begini? dan kenapa begitu? harusnya begini! dan harusnya begitu! tidak! jangan! apa ? bagaimana nanti kalau ?
ah tidak, ini memusingkan, baru bulan Febuary saja saya sudah termakan emosi yang beberapa bulan lalu berhasil saya kendalikan agar tidak mencuat dan mencolok ke permukaan, agar orang-orang di sekitar saya tidak tersinggung dan tidak tersakiti, namun beberapa hari ini saya mulai out of control. Ini yang saya takutkan. Menjadi Galau! ya ini adalah kata yang menjadi trendsetter tahun ini, entah kenapa. Bulan ini juga saya sering sekali merasa depresi yang memaksa saya untuk menangis. tanya kenapa juga .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar